TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA & KEBUDAYAAN
Nama
|
Kelas
|
NPM
|
M. Arby Septiana
|
1IA23
|
57415837
|
Universitas Gunadarma Kampus J
Jl. KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi (eks Duta Plaza)
Telp. (021) 88860117
Website : http://gunadarma.ac.id/
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia
dalam kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia adalah
pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya
kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala
manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian
manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam
kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap
hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan.
Rasa
saling menghormati dan menghargai akan tumbuh apabila antar sesama manusia
menjujung tinggi kebudayaan sebagai alat pemersatu kehidupan, alat komunikasi
antar sesama dan sebagai ciri khas suatu kelompok masyarakat. Kebudayaan
berperan penting bagi kehidupan manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi
dengan manusia yang lain dan pada akhirnya menjadi ciri khas suatu kelompok
manusia. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang
menghubungkan dengan manusia yang lain yaitu kebudayaan.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
landasan diatas dapat kami rumuskan permasalahan yang akan kita bahas sebagai
berikut :
1.
Apa yang dimaksud manusia dan budaya?
2.
Apa fungsi budaya bagi manusia?
3.
Jelaskan hubungan manusia dengan kebudayaan!
Itulah
ketiga permasalahan yang akan kita bahas satu persatu dalam bab berikutnya.
C.
Tujuan
1.
Mengerti dan memahami pengertian manusia dan budaya
2.
Memahami dari fungsi budaya dalam kehidupan kita
3. Memahami dan
menjelaskan hubungan manusia dengan kebudayaan
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manusia dan Budaya
1.
Pengertian Manusia
Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sanskerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir berakal budi atau makhluk yang berakal budi. Secara
istilah manusia dapat diartikan sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok
(genus) atau seorang individu. Manusia juga diberi kemampuan (akal, pikiran,
dan perasaan) sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas
dirinya. Disadari atau tidak, setiap manusia senantiasa akan berusaha
mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi hakikat individualitasnya
(dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya). Hal terpenting yang membedakan
manusia dengan mahluk lainnya adalah bahwa manusia dilengkapi dengan akal
pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya. Dan juga
manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi di antara
ciptaan-ciptaan yang lain.
2.
Pengertian Budaya
Budaya
= cultuur (bahasa belanda) = culture (bahasa Inggris) = tsaqofah (bahasa arab),
berasal dari bahasa Latin “Colere” yang artinya mengolah, mengerjakan
menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi
arti ini berkembanglah arti culture sebagai “segala daya dan aktivitas manusia
untuk mengolah dan mengubah alam”. Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia,
kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta “Buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari
buddhi yang berarti budi atau akal.
Pendapat lain mengatakan,
bahwa kata budaya adalah sebagai perkembangan dari kata budidaya, yang berarti
daya dan budi. Maka dari itu dibedakanlah antara pengertian budaya dan
kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta karsa dan rasa,
sedangkan budaya merupakan hasil dari budaya atau hasil cipta, karsa dan rasa.
Selain
itu terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu :
1.
Wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan,dan sebagainya. Wujud
pertama dari kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam pikiran masing-masing
anggota masyarakat di tempat kebudayaan itu hidup.
2.
Wujud sebagai suatu aktifitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat. Sistem
sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi,
berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu
mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat kelakuan. Sistem sosial ini
bersifat nyata atau konkret.
3.
Wujud fisik, merupakan seluruh total hasil fisik dari aktifitas perbuatan dan
karya manusia dalam masyarakat.
B. Hubungan Manusia dan Kebudayaan
Akal budi merupakan kelebihan yang dimiliki oleh
manusia. Akal juga adalah kemampuan dari manusia untuk berfikir sebagai kodrat.
Budi artinya akal juga atau suatu bagian dari kata hati manusia yang berupa
panduan akal serta perasaan yang mampu membedakan baik dan buruk. Dengan akal
dan budi inilah manusia mampu menciptakan bebagai hal antara lain :
- Menciptakan
- Kreasi
- Memperlakukan
- Memperbaharui
- Memperbaiki
- Mengembangkan
- Meningkatkan sesuatu
Sedangkan
ditinjau dari sudut antropologi, manusia dapat di klarifikasi dari dua jenis :
- Manusia sebagai makhluk biologi
- Manusia sebagai makhluk sosial-budaya







0 komentar:
Posting Komentar